Sunday, November 1, 2015

PROSES BISNIS PRUSAHAAN UNILEVER

Sambutan dari Direktur Utama 
Sungguh merupakan sebuah kehormatan bagi Unilever Indonesia dapat diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para konsumen dan para pemangku kepentingan. Visi utama kami sesungguhnya adalah untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia dengan menyentuh berbagai aspek kehidupan sehari-hari mereka. Kami ingin kehadiran perusahaan ini dapat memberikan perubahan yang berarti bagi para konsumen, pelanggan dan masyarakat. Untuk itu, aktivitas kami tidak hanya semata-mata seputar hal membuat dan menjual produk. Namun, Unilever Indonesia juga ingin memenuhi kebutuhan dan aspirasi para pemangku kepentingan, khususnya dalam hal nutrisi, kebersihan dan sanitasi, serta mampu menginpirasi mereka untuk bersama-sama ikut serta dalam aksi nyata demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak kita dan generasi berikutnya.



Kekuatan (Strengths)

  • Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, konsumen dan distributor untuk menghantar produk-produk dari pabrik ke tempat-rempat penjualan.
  • PT Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga.
  • Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil, dan termotivasi di segenap jajaran.
  • Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori penting seperti face care, savoury, dan ice cream.
  • PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani.
  • PT unilever mempunyai moto “operational excellent with no compromise on quality”. Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produk.

Kelemahan (Weaknesses)

  • PT Unilever memiliki struktur matriks, yang terdapat beberapa tantangan yang mesti dihadapi perusahaan yaitu pertama, sulitnya koordinasi kegiatan antar departemen yang mempunyai agenda dan jadwal sendiri-sendiri. Kedua, komunikasi pada karyawan yang bisa menerima pesan yang berbeda-beda. Dan ketiga, resolusi konflik antara inisiatif dari dukungan departemen (SDM, keuangan, dan lain-lain) dengan departemen lini produk yang biasanya sangat berorientasi komersial.
  • Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.
  • Jumlah karyawan yang tambun.
  • Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan.
  • Ketidak jelasan sertifikat halal untuk produk tertentu.
  • Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah.
  • Unilever memiliki sejumlah besar merek produk (lebih dari 1600 merek) tapi 400 merek make up lebih dari 90% dari total penjualan Unilever. Sebagai akibatnya, merek tidak efektif membuat mereka tidak sangat menguntungkan dan menjadi salah satu titik kelemahan mereka.


Ancaman (Threats)

  • Adanya kenaikan biaya bahan baku dan bahan kemasan
  • Tidak stabilnya nilai mata uang asing.
  • Melemahnya daya beli konsumen.
  • Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk.
  • Rendahnya infrastruktur yang memadai berupa jalan yang menyebabkan tingginya biaya pemasaran produk.
  • Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat di setiap negara
  • Produk pesaing dengan harga lebih rendah


A.      Profit
Mendasari penjualan tumbuh 2,9%, didorong oleh peningkatan 1,0% dalam volume yang mendasari dan kenaikan 1,9% di Harga yang mendasar. Pertumbuhan ini berada di depan pasar kami yang tumbuh sekitar 2,5% dengan volume datar. Pertumbuhan berbasis luas di pasar negara berkembang di seluruh kategori kami mengimbangi penurunan di Eropa

Margin usaha inti kami meningkat sebesar 0,4 poin persentase sebagian besar didorong oleh perbaikan dalam efisiensi melalui Setengah Proyek kami untuk inisiatif Pertumbuhan, yang menghasilkan lebih dari € 250 juta tabungan pada tahun 2014 dan berada di trek untuk melampaui target tahunan kami € 500.000.000 tabungan. Merek dan Investasi pemasaran dipertahankan pada tingkat tahun lalu


Highlights untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2014                2013                %
perubahan

Omset (€ juta)                                                             48.436             49.797             (2,7)
Laba usaha (€ juta)                                                      7980                7517                6
Laba operasi inti (€ juta) *                                          7020                7016               
Laba sebelum pajak (€ juta)                                        7646                7114                7
Laba bersih (€ juta)                                                     5515                5263                5
Laba per saham dilusian (€)                                        1,79                 1,66                 8
Laba inti per saham (€) *                                            1,61                 1,58                 2




B.       Planet
BOTOL DOVE BARU - PLASTIK KURANG, BIAYA RENDAH

Pada tahun 2014 Unilever meluncurkan baru dikembangkan teknologi kemasan botol Dove Body Wash yang menggunakan 15% lebih sedikit plastik. Penghematan biaya yang diproyeksikan untuk seluruh portofolio adalah € 50 juta. Ini adalah satu lagi
Langkah besar menuju target USLP dari mengurangi separuh Limbah jejak Unilever pada tahun 2020.

The MuCell ®
Teknologi untuk Ekstrusi Tiup Moulding diciptakan dalam kemitraan dengan dua
pemasok kemasan - ALPLA dan MuCell Ekstrusi. Dengan menggunakan gas injeksi untuk membuat gelembung gas dilapisan tengah dinding botol, mengurangi kepadatan
dari botol dan jumlah plastik yang dibutuhkan. Teknologi ini merupakan terobosan untuk
Unilever dan industri. Dengan sampai 59 juta Botol Dove Body Wash dijual di seluruh Eropa, Teknologi baru akan menghemat sekitar 180 ton plastik setahun keseluruhan.
Sebuah roll-out penuh di setiap Produk Unilever dan Format kemasan bisa menyelamatkan
sampai dengan 27.000 ton plastik per tahun. Unilever telah dibebaskan hak eksklusif dari
1 Januari 2015, sehingga produsen lain juga dapat menggunakan teknologi.
Kami membuat kemajuan yang baik dengan tujuan pertama kami: untuk membantu lebih dari satu miliar orang meningkatkan kesehatan mereka dan kesejahteraan mencapai 397.000.000 pada akhir 2014. Kemajuan pada gol kedua kami lebih beragam. Kami telah mencapai nol limbah tidak berbahaya ke TPA dari pabrik-pabrik kami, dan terus untuk membuat pengurangan yang signifikan dalam gas rumah kaca (GRK) dan dampak air dari produksi kami. Tapi konsumen unsur target kami untuk mengurangi separuh air dan gas rumah kaca dampak produk kami masih menjadi tantangan. Pada pengurangan limbah, baru teknologi seperti roll-out dari dikompresi semprotan deodoran dan botol baru Dove Body Wash telah memungkinkan pengurangan.

C.       People
  • Unilever telah membina banyak rantai pasokan dan saluran distribusi. Tujuan kami adalah meningkatkan mata pencaharian dari sekitar 500.000 petani kecil, menciptakan dan meningkatkan pendapatan dari 5.000.000 pedagang eceran berskala kecil dalam jaringan distribusi kami, dan meningkatkan partisipasi dari para pengusaha muda di seluruh dunia
  • Berbagai program telah dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan sumber bahan yang keberlanjutan, seperti : Sekolah Petani, Pelatihan Pedoman Pertanian Keberlanjutan Unilever (USAC)
  • Program GT next Gen adalah program kami untuk mengembangkan toko kelontong kecil yang sebelumnya berpenampilan kurang menarik menjadi toko dengan tampilan baru, segar, dan lebih menarik
  • Memperoleh keadilan di tempat kerja.
  • Menentang keras iskriminasi berdasarkan usia, ras, cacat tubuh, kewarganegaraan, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, dan status lainnya yang dilindungi secara hukum.
  • Tidak membedakan besarnya upah yang diberikan kepada karyawan, dimana perusahaan memberikan nilai kompensasi sama untuk laki-laki maupun perempuan yang ditentukan berdasarkan kontribusi, kapabilitas, dan pengalaman.
  • Rekrutmen karyawan lokal.
  • Setiap karyawan mendapatkan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja dalam kegiatan operasional kami kesehatan dan keselamatan kerja berdasarkan pada Sistem Standar Kerangka Kerja yang digunakan secara global dan dikembangkan sesuai ISO 14001 and OHSAS 18001.
  • Setiap distributor diberikan sistem informasi yang disebut Leveredge, Sistem teknologi informasi yang baru ini memfasilitasi distributor dan tenaga penjual untuk mengimplementasikan cara-cara penjualan produk yang efektif dan efisien. Sistem ini membantu mereka memperoleh informasi data terkini dengan lebih cepat
  • Program Pengembangan Petani Kacang Kedelai Hitam diantaranya memberikan akses permodalan, pengembangan benih, jaminan pasar, pemerdayaan perempuan, bantuan teknis semua itu dilakuan unilever untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.


0 comments:

Post a Comment