Zachman Framework merupakan EA yang memberikan
landasan untuk mengklasifikasikan dan mengkategorikan aset-aset yang
dikembangkan dan dirancang. Framework
ini memiliki struktur yang koheren untuk mengorganisir dan mengatur rancangan
aset yang penting bagi manajemen secara keseluruhan pada organisasi tertentu
(Raynard, 2007:83). Framework ini
bertujuan menyediakan struktur dasar untuk mendukung organisasi dalam akses,
integrasi, interpretasi, pengembangan, manajemen, dan transformasi terhadap
representasi aset dari sistem informasi perusahaan (Minoli, 2008:129).
Framework bagi
EA merupakan skema klasifikasi 2 (dua) dimensi untuk merepresentasikan
deskripsi dari suatu enterprise. Hal ini diperoleh melalui pengamatan
terhadap bermacam-macam obyek fisik. Setiap model framework mendefinisikan entitas-entitas arsitektur ke dalam
baris-baris dan atribut untuk setiap entitas ke dalam kolom-kolom.
Zachman framework menurut Parizeau adalah sebagai
berikut:
We have identified the Zachman Framework as the de facto
standard for enterprise architecture framework. We also identified two main
approaches to enterprise architecture, the Enterprise Architecture Planning
(EAP) methodology and the Enterprise Architecture Strategy (EAS) process model.
(Parizeu,
2002:29)
Zachman framework adalah sebagai standar pasti
untuk framework EA. Dia juga mengidentifikasi dua pendekatan utama
untuk EA, yang mana sebagai metodologinya yaitu EAP dan sebagai model prosesnya
yaitu metodologi Enterprise Arsitektur Strategi (EAS). Zachman framework
bukan suatu metodologi untuk mengembangkan EA, akan tetapi Zachman framework merupakan framework untuk mengkategorikan artifak EA. Zachman framework dapat
dimanfaatkan untuk menentukan apakah suatu metodologi meliputi semua aspek
dalam EA atau aspek apa
saja yang dicakup oleh metodologi. Zachman framework untuk EA terdiri dari 6 (enam) kolom
dan 6 (enam) baris yang ditunjukan pada Gambar 2.1.
Secara umum tiap
kolom merepresentasikan fokus, abstraksi atau topik EA, yaitu:
1. What
(data):
menggambarkan kesatuan yang dianggap penting dalam bisnis. Kesatuan tersebut
adalah hal-hal yang informasinya perlu dipelihara.
2. How (fungsi):
mendefinisikan fungsi atau aktivitas. Input dan output juga
dipertimbangkan pada kolom ini.
3. Where
(jaringan):
menunjukkan lokasi geografis dan hubungan antara aktivitas dalam organisasi,
meliputi lokasi geografis bisnis yang utama.
4. Who (orang):
mewakili manusia dalam organisasi dan metrik untuk mengukur kemampuan dan
kinerjanya. Kolom ini juga berhubungan dengan user interface dan
hubungan antara manusia dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
5. When
(waktu):
mewakili waktu atau kegiatan yang menunjukkan kriteria kinerja. Kolom ini
berguna untuk mendesain jadwal dam memproses arsitektur.
6. Why (motivasi):
menjelaskan motivasi dari organisasi dan pekerjanya. Disini terlihat tujuan,
sasaran, rencana bisnis, arsitektur pengetahuan, alasan pikiran dan pengambilan
keputusan dalam organisasi.
Gambar 2.1 Zachman Framework untuk Enterprise Architecture (Zachman, 1992:600)
Setiap baris pada
Zachman framework mewakili perspektif yang berbeda dan unik, dimana
baris yang bawah menjelaskan lebih rinci baris di atasnya, yaitu:
1. Perspektif
Perencana (Planner View), yaitu menetapkan konteks, latar belakang dan
tujuan enterprise.
2. Perspektif
Pemilik (Owner’s View), yaitu menetapkan model-model konseptual dari enterprise.
3. Perspektif
Perancang (Designer’s View), yaitu menetapkan model-model sistem
informasi sekaligus menjembatani hal-hal yang diinginkan pemilik dan hal-hal
yang dapat direalisasikan secara teknis dan fisik.
4. Perspektif
Pembangun (Builder’s View), yaitu menetapkan rancangan teknis dan fisik
yang digunakan dalam mengawasi implementasi teknis dan fisik.
5. Perspektif
Subkontraktor (Subcontractor), yaitu menetapkan peran dan rujukan bagi
pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan secara teknis dan
fisik serta mengadakan komponen-komponen yang diperlukan.
6. Perspektif
Fungsi Sistem, yaitu merepresentasikan perspektif pengguna dan wujud nyata
hasil implementasi.
0 comments:
Post a Comment